1. Jelaskan apa yang
menjadi alasan penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi sehingga
orang atau pihak lain menjadi terganggu!
Menurut saya ada beberapa alasan sehingga terjadi
penyalahgunaan fasilitas teknologi informasi, diantaranya adalah :
Ø Adanya niat
Didunia
cyber seperti sekarang ini yang tidak mengenal batas ruang dan waktu, yang
menentukan apakah pengguna teknologi sistem informasi akan menjadi orang jahat
atau baik adalah pengguna teknologi sistem informasi itu sendiri. Apakah mereka
akan menyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi atau tidak bergantung
pada niat / diri mereka sendiri.
Ø Kepentingan orang atau kelompok tersebut
Yang
kedua adalah kepentingan atau tujuan yang hendak dicapai. Beberapa orang akan
melakukan cara apapun / menempuh jalan pintas dalam mencapai tujuan mereka
bahkan dengan menyalahgunakan fasilitas teknologi sistem informasi.
Ø Kesempatan
Kejahatan
terjadi bukan karena ada niat pelaku, tapi juga karena ada kesempatan.
Kesempatan dalam penyalahgunakan fasilitas teknologi sistem informasi disini
contohnya adalah kurangnya pengawasan dan regulasi untuk konten – konten
tertentu dari regulator teknologi informasi.
2. Bagaimana cara
menanggulangi gangguan-gangguan yang muncul karena penyalahgunaan fasilitas
teknologi sistem informasi? Jelaskan!
Ø Perlunya
kesadaran diri untuk tidak menyalahgunakan
fasilitas teknologi sistem informasi, dengan mengikuti penyuluhan /
seminar tentang menggunakan
fasilitas teknologi sistem informasi secara positif dan bermanfaat.
Ø Melakukan pengawasan
atau memperketat peraturan penyajian konten – konten yang tersedia.
3. Sebutkan salah satu
kasus yang terjadi berkaitan dengan penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem
informasi, beri tanggapan akan hal tersebut!
Contoh kasus yang terjadi berkaitan dengan penyalahgunaan
fasilitas teknologi sistem informasi adalah maraknya situs – situs berkedok
agama yang dijadikan sarana untuk merekrut anggota – anggota yang akan
dijadikan teroris. Mereka ‘dicuci otaknya’, dijanjikan harta berlimpah, sampai
dijanjikan ketenangan di kehidupan setelah kematian. Para perekrut akan
melakukan segala cara untuk menghasut para korbannya untuk bergabung bersama
mereka.
Menurut saya, hal ini dapat berakibat fatal bila
diabaikan oleh pemerintah. Karena di Indonesia, isu agama sangatlah sensitif.
Seperti sekarang, penutupan situs dakwah islam yang belum terbukti menyebar
paham radikalisme juga terkena imbasnya ditutup oleh pemerintah. Pemerintah dan
masyarakat yang mencintai agama islam seperti ‘di adu domba’ oleh pihak – pihak
yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, menurut saya dalam kasus ini
pemerintah sebaiknya melakukan investigasi mendalam bersama beberapa pihak
terkait yang kompeten supaya tidak
menimbulkan masalah baru. Alih – alih memberantas terorisme malah menimbulkan
konflik baru.