Selasa, 27 Maret 2012

Resume Analisis Pendapatan Nasional Untuk Ekonomi Tertutup Sederhana dan pertumbuhan Ekonomi


Perekonomian Tertutup

Perekonomian tertutup adalah perekonomian yang tidak mengenal hubungan luar negeri, sehingga tidak ada kegiatan ekspor-impor. Perekonomian sederhana adalah perekonomian yang tidak mengenal keterlibatan pemerintah dalam kegiatan  perekonomian. Jadi, perekonomian tertutup sederhana adalah perekonomian yang melibatkan  dua pelaku, yaitu rumah tangga dan perusahaan (swasta).

Inflasi

Inflasi adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung terus menerus. Inflasi terjadi karena tingginya permintaan akan suatu barang dan banyaknya uang yang beredar di masyarakat. Tingkat inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah ekonomi yang dihadapi suatu negara.

Didasarkan pada faktor-faktor penyebab inflasi maka ada tiga jenis inflasi yaitu:

1.      Inflasi Tarikan Permintaan.
Inflasi yang disebabkan karena adanya kenaikan permintaan yang sangat besar dibandingkan dengan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.

2.      Inflasi Desakan Biaya.
Inflasi yang terjadi sebagai akibat dari adanya kenaikan biaya produksi yang pesat dibandingkan dengan tingkat produktivitas dan efisiensi, sehingga perusahaan mengurangi supply barang dan jasa.

3.      Inflasi karena Pengaruh Impor.
Inflasi yang terjadi karena naiknya harga barang di negara-negara asal barang itu, sehingga terjadi kenaikan harga umum di dalam negeri.

Pengaruh Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengangguran di Indonesia

Permasalahan dalam ketenagakerjaan di Indonesia adalah masalah upah yang rendah dan tingkat pengangguran yang tinggi. Hal tersebut disebabkan karena, pertambahan tenaga kerja baru jauh lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan lapangan kerja yang dapat disediakan setiap tahunnya, sehingga banyak tenaga kerja yang tidak dapat terserap oleh lapangan kerja. Pertumbuhan tenaga kerja yang lebih besar dibandingkan dengan ketersediaan lapangan kerja menimbulkan pengangguran yang tinggi. 

A.W. Phillips menggambarkan bagaimana hubungan antara inflasi dengan tingkat pengangguran didasarkan pada asumsi bahwa inflasi merupakan cerminan dari adanya kenaikan permintaan. Dengan naiknya permintaan, maka sesuai dengan teori permintaan, jika permintaan naik maka harga akan naik. Dengan tingginya harga (inflasi) maka untuk memenuhi permintaan tersebut produsen meningkatkan kapasitas produksinya dengan menambah tenaga kerja . Akibat dari peningkatan permintaan tenaga kerja maka dengan naiknya harga-harga (inflasi) maka, pengangguran berkurang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar