Senin, 26 Maret 2012

Resume Perilaku Produsen


Produsen adalah individu atau perusahaan yang menghasilkan suatu barang atau jasa. Perilaku produsen adalah proses dan aktivitas produsen ketika memproduksi suatu barang.

Dalam produksi ada beberapa faktor, yaitu :

Ø  Faktor produksi asli (alami) yaitu barang yang diproduksi oleh alam.
Ø  Faktor produksi buatan yaitu barang yang diproduksi oleh manusia.

Tahap tahap produksi:

Ø  Riset pasar terhadap produk dan konsumen.
Ø  Mendesain detail produk.
Ø  Memproses produksi secara efektif dan efisien.
Ø  Memasaran dan mendistribusian produk.

Kegiatan Produksi

1)      Perencanaan

Perencanaan yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a)      Faktual dan realistis; artinya apa yang dirumuskan sesuai fakta dan wajar untuk dicapai dalam suatu kondisi tertentu.
b)      Logis dan rasional; artinya apa yang dirumuskan dapat diterima oleh akal sehat.
c)      Fleksibel; artinya perencanaan dapat beradaptasi dengan perubahan di masa yang akan datang.
d)     Komitmen; artinya perencanaan harus berkomitmen untuk bersama-sama berupaya mewujudkan tujuan perusahaan.
e)      Komprehensif; artinya perencanaan harus menyeluruh dan meng-akomodasi aspek-aspek yang terkait langsung terhadap perusahaan.

2)      Pengorganisasian

Produsen harus dapat mengatur keseluruhan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pengorganisasian ini, rencana di lakukan dalam sebuah pembagian kerja supaya proses produksi dapat dilakukan secara efisien.

3)      Pengarahan

Langkah berikutnya yang harus dilakukan produsen adalah bagaimana keseluruhan rencana yang telah diorganisir tersebut dapat diimplementasikan. Agar rencana terwujud, produsen wajib mengarahkan dan membimbing anak buahnya.

4)      Pengendalian

Produsen harus melakukan kontrol terhadap apa yang telah dilakukan. Hal ini terkait dengan pencapaian tujuan perusahaan. Karena, walaupun rencana yang sudah ada dapat diatur sedemikian rupa tetapi belum menjamin bahwa tujuan akan tercapai dengan sendirinya. Untuk itu perlu dilakukan pengendalian dan pengawasan dari produsen atau pengusaha (pimpinan) yang bersangkutan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar